
Kondisi enam buruh di rumah kontrakan
WARTA1.NET – Malang nasib yang dialami enam orang buruh asal Lumajang, Nganjuk dan Jember, Jawa Timur. Mereka sengaja didatangkan untuk proyek pemasangan tiang kabel optik udara di Kabupaten Minahasa.
Namun, sejak penyebaran Covid-19 masuk ke Indonesia dan Sulut, para buruh ini diduga ditelantarkan pihak perusahaan PT Java Indoku di sebuah rumah kontrakan yang terletak di kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa.
“Kami sudah mulai bekerja sejak bulan November 2019, dengan upah rutin perbulan. Tapi dalam satu bulan terakhir, kami merasa ditelantarkan,” ujar Suhartono, salah satu buruh, Sabtu (09/5/2020).
Mereka kini terpaksa harus bertahan dirumah kontrakan lantaran tidak mempunyai biaya untuk kembali ke kampung halamannya di Jawa Timur.
“Kini untuk bertahan hidup, kami dapat belas kasian dari tetangga dan warga sekitar berupa bantuan bahan makanan,” tutur Agus, buruh lainnya. (mw1)