WARTA1.NET – Dukungan dan perhatian pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) kepada para pahlawan kesehatan dalam melawan Covid-19 ditunjukkan Gubernur Olly Dondokambey dengan menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 100 pax tuna frozen dan 100 pax tuna kaleng untuk tim medis di RSUP Prof. Kandou dan RS Wolter Monginsidi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur didampingi istri sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (TP PKK) Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan yang juga adalah Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sulut, memberikan apresiasi kepada tim medis yang berada di dua rumah sakit rujukan pasien covid-19 tersebut.
Pemberian bantuan produk olahan ikan tuna oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut ini, dimaksudkan sebagai tambahan asupan protein bagi para dokter dan perawat untuk menjaga imunitas tubuh dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya dalam penanganan Covid-19.
“Mudah-mudahan tuna frozen dan ikan kaleng ini bisa menambah energi bagi para pejuang covid-19 sebagai garda terdepan. Nanti juga akan menyusul tambahan udang segar masing-masing 100 kg untuk RS Kandou dan Wolter Monginsidi. Udang akan dipanen sore nanti atau besok, setelah panen akan langsung dibawa ke RS. Ini udang segar jadi bisa dimakan langsung atau direbus sama seperti tuna frozen dan ikan kaleng,” tutur Dondokambey dalam video conference dengan tim medis di RS Prof. Kandou dan RS Wolter Monginsidi.
Sementara itu, Rita Dondokambey-Tamuntuan dalam kapasitasnya sebagi Ketua Forikan Sulut, menerangkan bahwa pandemi covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia membawa dampak pada banyak hal mulai dari isu ketahanan pangan dan gizi, ketahanan ekonomi, dan kehidupan sosial budaya masyarakat.
Menurutnya, mengingat penularan virus covid-19 sangat cepat terhadap tubuh manusia, maka kebutuhan asupan nutrisi dan sumber pangan yang bergizi menjadi salah satu cara yang paling efektif dalam membentuk kekebalan dan ketahanan tubuh untuk menangkal serangan virus covid-19.
“Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap tubuh manusia. Dalam hal ini daging ikan mempunyai tingkat gizi yang tinggi yaitu mengandung protein dan berbagai mineral penting untuk kesehatan dan kecerdasan. Ikan kaya akan fosfor yang penting bagi sel dan metabolisme tubuh, ikan juga kaya akan zat besi, zinc, dan iodine untuk perkembangan sel-sel otak dan hormon pertumbuhan fisik dan mental. Daging ikan mengandung asam lemak tidak jenuh (asam lemak omega 3) yang dapat mempengaruhi fungsi pembuluh darah sehingga dapat mencegah penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah sehingga dapat mencegah serangan stroke dan penyakit jantung,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikannya, Forikan dan TP PKK Sulut bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut telah menyelenggarakan gerakan memasyarakatkan gemar makan ikan bagi seluruh elemen masyarakat.
Terutama bagi para medis dan tenaga kesehatan yang rentan dengan penularan Covid-19, mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang bergizi tinggi, diharapkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Apresiasi dan penghargaan patut kita berikan bagi para medis dan tenaga kesehatan sebagai pejuang di garda terdepan yang tak kenal lelah bahu-membahu berjuang merawat dan menangani pasien yang terpapar covid-19. Walaupun beresiko terpapar, tetapi dengan tulus selalu melayani pasien dan memberikan penyuluhan bagi masyarakat agar dapat sembuh dan terhindar dari wabah ini,” pungkasnya.(Red/Ddw)