Oktober 12, 2024

Warta1.net

Kawanua dalam Berita

Dirut RSUD Walanda Maramis Ungkap Alasan Penutupan IGD dan IRDO

WARTA1.NET – Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Darurat Obstetri dan Ginekologi (IRDO) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis ditutup sementara. Pengumuman tersebut disampaikan pihak Rumah Sakit Senin (25/5/2020) pagi, menyusul dinyatakannya satu orang tenaga kesehatan yang bertugas di RS ini terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pelayanan di IGD dan IRDO terpaksa kami tutup sementara karena harus mensterilisasi ruangan serta menata lagi tenaga medis yang ada. Diupayakan dalam satu hingga dua hari kedepan pelayanan IGD dan IRDO bisa normal lagi,” ungkap Direktur Utama RSUD Walanda Maramis, dr Sandra Rotty kepada Warta1.net

Rotty menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Minut dan Dinas Kesehatan untuk menata kembali petugas medis di ruang IGD dan IRDA, karena hampir semua perawat dan dokter memiliki kontak erat dengan pasien yang tak lain rekan sesama tenaga kesehatan.

“Tentu sangat berpengaruh terhadap pelayanan, karena para tenaga medis yang berstaus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ini harus melakukan isolasi mandiri, makanya harus ditutup sementara guna mencegah penyebaran virus Corona ke masyarakat,” ujarnya.

Karenanya, dr Sandra meminta masyarakat wajib mematuhi anjuran protokol kesehatan, tidak panik namun tetap waspada, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika memiliki gejala Covid-19 seperti batuk, demam dan sesak nafas. Bahakan yang paling penting harus jujur saat memberi keterangan baik keluhan maupun riwayat perjalanan.

“Mari masyarakat berjuanglah bersama pemerintah dan tenaga medis untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Segera periksakan kesehatan jika ada gejala virus Corona, jangan menutup-nutupi saat dimintai keterangan karena bisa berakibat buruk bagi orang sekitar termasuk tenaga medis,” imbaunya.

Diketahui, saat ini ada 7 pasien positif dan 5 orang PDP masih dirawat di ruang isolasi RSUD Walanda Maramis. (Red/Ren)