Oktober 12, 2024

Warta1.net

Kawanua dalam Berita

Pemkot Tomohon Serahkan Santunan Duka Kepada 24 Ahli Waris

Tomohon, WARTA1.NET – Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, menyerahkan Santunan Duka Kepada ahli waris dari para pasien yang meninggal dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Walikota menyerahkan 24 santunan yang dalam bentuk tabungan dan diterima langsung para ahli waris di Anugerah Hall, Rabu (17/6/2020).

Eman menjelaskan, pemberian santunan duka berdasarkan Peraturan Walikota Tomohon nomor 3 tahun 2019 tentang pedoman pemberian santunan duka bagi masyarakat Kota Tomohon untuk meringankan beban keluarga yang berdukacita, seperti membantu biaya pemakaman atau kremasi.

“Pemberian santunan duka yang meninggal dunia dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dilaksanakan sesuai SK Walikota nomor 177 tahun 2020 tentang pemberian santunan duka kepada masyarakat yang terdampak covid-19,” jelas Eman.

Diketahui yang berhak mendapatkan santunan duka ini adalah ahli waris yaitu suami/isteri atau kakak/adik atau anak atau orang tua dari penduduk Kota Tomohon yang meninggal dan tercatat dalam database kependudukan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), dibuktikan dengan surat keterangan dari lurah setempat serta kelengkapan persyaratan lainnya untuk menerima santunan duka ini.

Penyerahan santunan duka covid-19 dengan jumlah yang telah ditetapkan pada tahun 2020, merupakan komitmen dan perhatian penuh dari pemerintah Kota Tomohon untuk melayani dan membantu setiap komponen masyarakat Kota Tomohon.

“Semoga santunan duka ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban keluarga-keluarga ahli waris kata Walikota,” harap Eman.

Penyerahan santunan duka tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Sekaligus mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon.

Sampai hari ini pasien yang di makamkan di Tomohon sebanyak 26 pasien yang terdiri dari 24 warga Tomohon, 1 warga Manado, 1 warga Minahasa.

(Stenly Pondaag)