warta1.net,MINUT–Kabar duka tengah menyelimuti Tanah Air Indonesia Pesawat Sriwijaya SJ182 belum mendapatkan kabar baik, beberapa tokoh publik dan masyarakat menyampaikan kabar duka dan doa dalam media sosial.
Co Pilot Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor bodi PK-CLC yang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan rute Jakarta-Pontianak beredar di sosmed adalah Diego Enrile Mamahit putra Suwaan Minahasa Utara (Minut) Pesawat tersebut hilang kontak di daerah Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Hilang kontak di sekitar Tanjung Pasir Pulau Lancang” kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, Sabtu (9/1/2021).
Anwar mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dengan Pilot Capten Afwan, Co Pilot Diego Mamahit, Senior Flat Attendent Yuliandika, Flat Attendent Okkky Bisma, Mia Tresetyani dan Gita Lestari.
Pesawat kemudian takeoff 14.36 WIB dengan 56 penumpang, 46 Dewasa, 7 Anak dan 3 bayi dan kehilangan kontak dengan menara pengawas pada 14.47 WIB ketika pesawat Sriwijaya Air ini berada di atas wilayah laut kepulauan Seribu.
Sementara itu, informasi Co.Pilot pesawat Sriwijaya adalah orang Minut ditulis Evelin Yokumura Pieter dalam akun Facebooknya menyebutkan “Diego Mamahit anak dari Evie Tuerah dan Boy Mamahit, Cucu dari Deitje Lumongdong asal Suwaan Minahasa Utara Sulut. Pesawat Sriwijaya SJ18 tujuan Jakarta-Pontianak Berpenumpang 56 orang hilang kontak Setelah 4 menit lepas landas
Bahkan Diego ternyata tak asing dengan dunia penerbangan sebab ayahnya pernah menjabat salah satu direktur maskapai penerbangan Bouraq yang pernah beroperasi di Indonesia. (PCV)
Mari Kita Mendo’akan Saudara Saudara Kita, Semoga Tuhan Menyertai Mereka Semua
( Pris )