Minahasa Utara, Warta1.net – Pemerintah Pusat mempercayakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi tuan rumah side event W20, yang akan berlangsung di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara 14-16 Februari 2022 mendatang.
Untuk mematangkan persiapan, Tim kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut yang juga merupakan panitia lokal terus melakukan koordinasi bersama panitia Nasional dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini dibuktikan panitia lokal, dengan mengikuti rapat persiapan event Internasional W20 yang dipimpin Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw , sekaligus audiens bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Kamis (21/1/2022) di Lantai 6 Kantor Gubernur.
Dalam rapat tersebut, Steven Kandouw membahas sejumlah konsep dan mematangkan kegiatan berskala Internasional ini bersama Panitia Nasional.
“Dalam rapat kita saling bertukar pikiran demi lancarnya acara yang luar biasa ini, semua sudah sesuai konsep tinggal kita mantapkan saja,” tutur Steven Kandouw.
W20 adalah side event dari G20 yang fokus dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang diikuti negara-negara maju didunia.
“W20 menjadi event internasional pertama pada 2022 yang digelar di Sulut. Untuk itu saya mengajak semua pihak menyukseskan agenda bergengsi ini. Jika semua berjalan lancar dan sukses, tentunya membawa nama Sulut terlebih DPSP Likupang akan lebih dikenal di mata dunia,” ungkap Steven Kandouw.
Dirinya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pusat karena telah mempercayakan Provinsi Sulut menjadi tuan rumah side event W20 serta berbagai agenda lainnya.
Usai mengikuti rapat bersama Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Panitia Nasional melanjutkan dengan mengadakan pertemuan khusus dengan tim kerja Pemkab Minut di JG Center.
Hadir dalam rapat, Sekda Minut Drs Rivino Dondokambey, Staf Khusus Bupati Minut Bidang Promosi dan Percepatan Investasi DR Jopie Rory, Kadis Kominfo Minut Hanny Tambani. Sekdaprov Asiano Gammy Kawatu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sulut Denny Mangala, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulut drBKartika Devi Kandouw-Tanos,Chair W20 Hadriani Silalahi bersama tim.
(Jap)