Minahasa Utara, Warta1.net – Mahasiswa asal Papua Amandus Yakobus Paray yang mengenyam pendidikan di Sulawesi Utara mendukungan upaya KPK dan pihak Kepolisian dalam memberantas kasus korupsi.
“Kami mahasiswa Papua sangat mendukung langkah KPK untuk menindak para pelaku Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di Indonesia, terlebih di tanah Papua dan sudah seharusnya yang bersalah diberikan sanksi hukuman pidana sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” tutur Armando.
Menurut Amandus, Otonomi khusus (Otsus) merupakan bagian dari dana pembangunan masyarakat yang sudah beberapa tahun digelontorkan.
“Itu selama 20 tahun, dan kembali akan dilanjutkan 20 tahun ke depan dari 2021 hingga 2041. Jadi perlu tentunya ada pengawasan dari KPK agar betul-betul dipergunakan untuk masyarakat Papua di sana. Mari kita dukung, termasuk dengan Daerah Otonom Baru (DOB),” terang Amandus, sembari menambahkan sudah sewajarnya yang bersalah harus diberi sanksi hukum pidana sesuai hukum yang berlaku.
Dirinya juga mengajak mahasiswa Papua yang ada di Bumi Nyiur Melambai untuk tetap menjaga kebersamaan.
“Di sini (Sulut, red) kita menuntut ilmu, jadi sudah sewajibnya kita sama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Sulut agar aman dan kondusif,” tutup Amandus.
(Jap)
