Minahasa Utara, Warta1.net – Memperingati HUT ke-811, Wanua Sawangan menampilkan berbagai sajian kearifan lokal dalam festival seni dan budaya.
Jalan sehat menjadi pembuka HUT Wanua Sawangan, berbagai perlombaan seperti arung jeram,kolintang dan cukur kelapa, doa bersama dibatas desa serta tabur bunga dimakam mantan hukum tua juga menjadi rangkaian kegiatan.
Ketua Panitia HUT Adv Dra Silvana Maramis SH MH didampingi Sekertaris Charles Kaseger ST mengatakan, partisipasi dan antusias warga menjadi kunci suksesnya kegiatan ini.
Antusias masyarakat terlihat penuh dengan sukacita, menciptakan suasana kekeluargaan yang bertujuan membentuk generasi Wanua Sawangan yang cinta adat dan budaya yang dimiliki saat ini.
“Desa Sawangan memiliki destinasi Wisata Waruga serta olahraga Arung Jeram, dengan tantangannya yang mampu memikat wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung,” tutur Maramis.
Sedangkan Penjabat Kumtua Marie Wuisan SH MH menjelaskan, Desa Sawangan dengan usianya 811 tahun menandakan jika desa inilah yang tertua di Minut.
“Untuk itu, saya mengajak generasi muda bersama-sama menjaga adat dan budaya yang ada, sesuai dengan cerita sejarah yang sudah dikaji akademisi dengan bukti-bukti yang kita lihat sampai saat ini, sehingga bisa terus dinikmati anak cucu kita,” jelas Wuisan.
Dalam kegiatan itu juga, diumumkan para pemenang lomba arung jeram yang dilaksanakan dalam menyambut hari jadi Sawangan.
“Lomba arung jeram ini baru pertama kalinya dilaksanakan dan terlihat sangat banyak yang turut berpartisipasi, baik muda maupun tua. Sekali lagi mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan desa,” tutup Wuisan.
(Jap)