Jakarta, Warta1.net – Guna pendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang terus membaik pasca keterpurukan ekonomi lantaran Covid 19 tiga tahun terakhir, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kembali melaunching kegiatan rutin pameran komoditi unggulan tahunan terbesar di tanah air, bertajuk Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (03/10).
Launching AEO 2024 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Apkasi Bidang Politik dan Keamanan, Joune J.E Ganda.
Ketua Umum Apkasi, Joune Ganda menyampaikan apresiasi kepada para bupati, wakil bupati serta pejabat pemerintah kabupaten yang telah meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan launching AOE 2024 ini.
“Kami dewan pengurus Apkasi berharap kegiatan AOE 2024 yang hari ini kita luncurkan, benar-benar dapat diikuti oleh segenap anggota dan dijadikan sebagai peluang dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah masing,” tegas Bupati Minahasa Utara ini seraya menghimbau kepada kabupaten yang belum menganggarkan keikutsertaan dalam kegiatan AOE 2024 agar segera bisa diusulkan proses penganggarannya.
Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang selaku Ketua Pelaksana AOE 2024 menjelaskan pameran akan digelar pada 10-12 Juli 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Jakarta dengan mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”.
AOE 2024 yang merupakan event ke-19 kalinya, lanjut Sarman merupakan wadah dan moment yang tepat untuk melanjutkan pemulihan ekonomi daerah di berbagai sektor, terutama di sektor perdagangan, pariwisata dan ekonomi kreatif serta investasi.
“Tentunya, pemerintah daerah dan stakeholder lain harus memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, mengingat permintaan ekspor komoditi pertanian dan perkebunan, seperti kopi, coklat, karet, rempah-rempah, jagung, kelapa, sayuran dan buah-buahan mulai kembali menggeliat. Peluang ini harus segera ditangkap oleh pemerintah daerah,” katanya.
Sarman juga menambahkan sektor pariwisata pun mulai menggeliat dengan dibukanya kembali spot-spot wisata di Indonesia. Selain itu, para investor mulai melirik daerah untuk menanamkan investasinya di berbagai sektor. Melalui even promosi yang bertajuk AOE 2024 Trade, Tourism & Investment, Apkasi mencoba memfasilitasi daerah memanfaatkan berbagai momentum dalam membangkitkan dan memulihkan perekonomian daerah.
Dalam event AOE 2024, masih menurut Sarman, Apkasi siap memfasilitas para buyer dan investor potensial melalui kerjasama dengan Kementerian Perdagangan serta melibatkan Indonesia Promotion Trade Center (ITPC) yang ada di luar Negeri. “Untuk itu kami berharap seluruh anggota Apkasi dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote dapat berparsipasi menjadi peserta AOE 2024 mendatang, dan kami berharap Korwil-Korwil seluruh Indonesia dapat mengimbau seluruh anggotanya untuk berpartisipasi pada kegiatan dimaksud. Karena, Korwil merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan Apkasi,” tukasnya.
Sementara itu Project Manager AOE 2024, Syaifuddin Chaidir mengakui pemerintah kabupaten tampak antusias untuk ambil bagian di ajang pameran Apkasi yang akan digelar tahun depan. “Sebanyak 146 dari total 363 stand sudah terpesan atau sebanyak 42% kuota sudah terisi. Kami memprioritas pemerintah kabupaten yang belum ikut untuk segera memesan stand agar bisa memilih space-space yang strategis,” ujarnya.
Syaifuddin juga menambahkan, di event AOE 2024 nanti, seperti biasa akan banyak kegiatan yang bisa diikuti oleh para peserta. Selain pameran atau expo, akan ada berbagai side event, di antaranya; Business Matching, Workshop, Fashion Show Wastra Nusantara, Apkasi Jurnalistik Award dan Pertunjukan Seni Budaya.
Di akhir acara, sebagai tanda dimulainya proses kegiatan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2024, Ketua Apkasi Bidang Politik dan Keamanan Joune J.E Ganda yang juga Bupati Minahasa Utara tersebut, melakukan pemukulan gong yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
(***)