Manado, Warta1.net -Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang menghadiri kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Manado yang diadakan di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, Selasa (05/12/23).
Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan Forum Bakudapa Tokoh Masyarakat se-Kota Manado dan dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus FPK Kecamatan, Deklarasi Relawan Kebangsaan dan Rakor FPK Kota Manado.
Acara diawali dengan pembacaan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Melvias Manuhutu.
Selanjutnya, sambutan dari Ketua FPK Kota Manado Bryan Waleleng S.H. Dirinya menyampaikan kondisi sosial Bangsa saat ini terutama dari sisi tantangan SARA yang seringkali muncul ditengah masyarakat. Juga disampaikan hal – hal dan komitmen dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dimana Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) untuk ambil bagian lewat 4 tupoksi FPK ditengah masyarakat.
Walikota Manado Andrei Angouw dalam sambutannya menyampaikan terima kasih sehingga acara ini dapat dilaksanakan. Walikta mengatakan bahwa dia lahir dan besar di Kota Manado dan selanjutnya kuliah di AS dan akhirnya kembali ke Kota Manado.
“Sejak kecil saya hidup dan bergaul dengan sesama komunitas baik ras, suku dan agama yang berbeda tapi tidak pernah merasakan ada perbedaan di sesama teman bermain. Jika saat ini muncul perbedaan – perbedaan, Saya kaget sebab kita semua orang Indonesia torang NKRI, berbaur dan berteman,” ucap Walikota.
Bagi Walikota, hal perbedaan yang ada harus kita jaga sebagai kekayaan kita dan ini harus kita tularkan kepada anak cucu kita.
“NKRI adalah yang utama dan NKRI diatas segala – galanya. Torang harus kuat dan torang harus bersatu. Disaat menghadapi hajatan politik seperti pileg dan pilpres, Saya berharap agar persatuan harus tetap terjaga,” katanya.
Walikota juga dalam sambutannya menyinggung sedikit soal masalah di Palestina yang harus kita cermati secara benar dan tidak terjebak pada hal – hal yang sifatnya perpecahan dan menganggu persatuan.
“Begitu juga bagi mereka yang membawa sajam ditengah masyarakat. Hal ini harus ditindak tegas, serahkan kepada Polres untuk menyikapi ini terutama diacara – acara sehingga terdapat minuman keras dan akhirnya berimbas pada tindakan kriminal,” tukasnya.
Hadir dalam acara Asisten I Julises Oechler SH, Kepala SKPD, Forkopimda Kota Manado, Stafsus Walikota, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Janny Lompoliu S.Th, Ketua FKUB Kota Manado Pdt. Judi Tunari M.Teol, Camat se-Kota Manado, Pengurus BKSAUA, Pengurus FKUB, Pengurus FKDM, Pengurus FPK di 11 Kecamatan, Relawan Kebangsaan di 87 Kelurahan dan para anggota FPK Kota Manado.
(FINA)