Hadiri Hajatan Rakyat, Ganjar Pranowo Merasakan Getaran dan Aura Kemenangan di Manado

  • Whatsapp

Manado, Warta1.net -Calon Presiden Ganjar Pranowo yang hadir di Hajatan Rakyat Sulawesi Utara, Kamis (01/02/24) sangat luar biasa disambut oleh ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang ada di Sulawesi Utara.

Meskipun hujan sempat turun, ribuan pendukung calon Presiden Ganjar-Mahfud ini tetap bertahan memadati Lapangan KONI Manado sambil dihibur oleh bintang tamu band SLANK dan Once Mekel, Vicky Salamor serta para artis Manado seperti Isty Julistri, Bassgilano, Neila Neisvaga dan Eney Prayla, Inggrid dan Pressy, Ricardo William, Fanlee Worang dan artis Manado lainnya.

Bacaan Lainnya

Ganjar Pranowo dalam orasinya mengatakan bahwa dirinya datang bersama keluarga yang ada di Manado Sulawesi Utara untuk menyampaikan terima kasih banyak atas dukungan yang sangat luar biasa.

“Kawan – kawan partai pengusung complete dari PDI Perjuangan, PPP, Hanura, Perindo serta kawan – kawan saya yang sekarang sedang bertugas jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, anggota DPR RI, DPRD dan para caleg – caleg. Tentunya semua hadir hari ini sebagai kader partai dan pendukung Ganjar-Mahfud, juga bergerak bersama partai pengusung yang adalah relawan, terima kasih semuanya,” terang Ganjar.

Kata Ganjar, Sulawesi Utara Manado ini selalu dirindukan oleh banyak orang. Mereka datang kesini untuk menikmati pedasnya masakan yang enak sekali.

“Pedasnya masakan dari Manado ini tidak sepedas suara netisen. Tapi pedasnya suara netisen itu pasti karena sedang menyampaikan pikiran dan perasaannya karena pemilunya diharapkan berjalan dengan baik,” ucapnya.

“Ada sedikit video diberitakan maka saya dan pak Mahfud mencoba berbagi tempat tidur di masyarakat untuk mendengarkan suara hati masyarakat, antara lain para penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan kesetaraan kita semua. Keluarga yang tidak mampu berharap betul anaknya bisa sekolah tinggi dan nasibnya akan berubah. Maka kami pikirkan bagaimana akses itu bisa didapatkan semuanya,” tambanya.

Bagi Ganjar Sulawesi Utara itu adalah wilayah Utara Indonesia sebagai pintu gerbang masuknya Indonesia dari wilayah Utara. Potensi daerahnya luar biasa kalau bicara potensi laut persis mirip apa yang akan dikerjakan, bagaimana negara maritim harus dikuatkan, bagaimana sumber kelautan pariwisata budaya yang ada dinaikkan.

“Saya berharap seluruh potensi biarlah berkembang dan muncul tumbuh di Sulawesi utara. Maka kalaulah ada kekayaan laut yang harus diolah dan harus disebarkan di seluruh dunia, biarlah dikelolah, diolah oleh SDM dari Sulawesi utara. Lapangan kerjakan terserap SDM harus kita siapkan dengan sekolah yang baik dan itulah harapan kesejahteraan yang muncul. Diharapkan pintu keluar ekspor import dari wilayah Utara Indonesia pintu masuknya adalah Sulawesi Utara dan itulah pertumbuhan ekonomi yang baru akan kita ciptakan,” jelasnya.

Kondusifitas yang dihormat pada Sulawesi Utara adalah masyarakatnya yang sangat toleran, yang sangat rukun, yang sangat menghormati antar sesama, sehingga kehidupannya menjadi terlihat bahagia.

“Kalau diantara kita sudah sepakat, kalau diantara kita sudah sehati maka kumpulan masyarakat Sulawesi Utara di Manado yang berkumpul hari ini sudah terdengar dan terasakan gelombang kemenangan mutlak satu putaran. Maka ketika Tuhan kasih hujan hari ini kita terima dengan senang hati, tidak ada yang bergerak, semua hujan – hujanan, saya juga ikut, kita akan hujan – hujanan bersama,” tukasnya.

Dirinya mengatakan ketika rakyat dan calon pemimpinnya bisa bersatu, saling merasakan apa yang menjadi pikiran dan getaran batinnya maka pada saat itulah sudah yakin bersatu untuk membawa Indonesia lebih baik.

“Nantinya tanggal 14 Februari kita semua akan ke TPS, kita semua akan menentukan dari semua impian dan harapan setiap pemilu yang akan kita lakukan kitalah semua yang akan menentukan, bukan orang lain. Seperti kejadian beberapa hari yang viral saya mengapresiasi seorang perempuan yang hebat, yang berani mempertahankan harga diri karena rakyat tidak bisa diinjak dia adalah kader PDI Perjuangan terbaik dari Wonosari Jogjakarta mba Enda. Ketika ada orang mengekspresikan kehendaknya dan kemudian dia diintimidasi bahkan dipukul, sih pemimpinnya datang langsung menghadapi, tidak pernah mundur satu sentipun karena ada harga diri yang dipertahankan. Untuk itulah suara rakyat dan bagaimana pemimpin bersama rakyat bersatu untuk memberikan ruang demokrasi yang sangat terbuka tanpa bisa diintervensi dan diinjak oleh siapapun,” ujarnya.

Kembali dirinya melihat dimana Manado nuansanya pemberani semua. Dirinya mengajak untuk tentukan nasib bangsa dan negara.

“Ada salam dari pak Mahfud. Pak Mahfud adalah pejabat negara diantara seluruh calon yang hari ini sedang berkontestasi dan pak Mahfudlah yang satu – satunya berani mengundurkan diri karena beliau punya etika, punya integritas dan beliau khawatir akan di tuduh memanfaatkan jabatan dan itu tidak dilakukan. Itulah bangunan moralitas yang kita tunjukan kepada publik bahwa kita orang berintegritas, bahwa kita anti korupsi, kita anti kolusi dan kita anti nepotisme. Mari kita selamatkan demokrasi bersama – sama, mari kita tunjukan suara kita kepada publik,” tuturnya.

Diakhir orasinya, Dirinya kembali mengingatkan untuk cara yang paling baik melawan kezoliman dalam politik ini adalah tentukan di tanggal 14 Februari nanti bahwa harus pilih nomor 3.

“Hari ini saya merasa bergetar di Manado, saya merasakan aura kemenangan dari Manado. Ada tiga hal yang selalu saya sampaikan kepada kawan – kawan pendukung pertama temuilah rakyat karena kekuatan kita adalah bersama rakyat, kedua dengarkan dengan baik – baik apa keluhan mereka, catat dengan baik dan berikan kepada kami agar kami selalu mengingat ketika amanah itu diberikan kepada Ganjar-Mahfud biar si Ganjar dan si Mahfud tidak pernah lupa pada rakyatnya dan ketiga setelah anda bertemu dan anda mendengarkan suara rakyat, ajaklah mereka nyoblos, latihan nyoblos agar kita akan terbiasa untuk tau,” pungkasnya.

“Diantara ketiga pasangan yang ada, itu yang rambutnya original tinggal satu dan tentunya ekspresi ini yang ditunjukan di Manado ini dengan totalitas. Harapan rakyat sangat sederhana, ekspresinya sangat kreatif dan ada harapan besar Republik ini menjadi Republik anti korupsi. Jangan lupa coblos nomor 3 Ganjar- Mahfud,” tutupnya.

Hadir dalam Hajatan Rakyat Sulut, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar- Mahfud Jenderal TNI Andika Perkasa bersama isteri, Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey, SE, Bendahara PDI Perjuangan Sulut Andrei Angouw, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado dr. Richard Sualang, para anggota DPRD, caleg – caleg, Ketua serta Pengurus PDI Perjuangan yang ada di Sulut.

(FINA)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *