Manado, Warta1.net -Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi III DPRD Kota Manado bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado pada Senin (18/03/24), terungkap sejumlah program yang telah dan belum terealisasi dari tahun 2023 hingga awal 2024.
RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi III, Jonas Makawata, bersama Sekretaris Komisi Royke Anter dan anggota Frederik Tangkau serta Mona Kloer, menyoroti beberapa isu krusial terkait lingkungan hidup di kota tersebut.
Salah satu permasalahan yang dibahas adalah penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh armada motor dan truk pengangkut sampah yang menjadi keluhan para sopir.
Komisi III menekankan pentingnya penanganan masalah ini untuk menjaga kualitas lingkungan.
Tidak hanya itu, dalam rapat tersebut juga disoroti pentingnya penebangan pohon di jalan utama.
“Setiap harinya ada 30 permintaan penebangan pohon dari masyarakat, sehingga meminta DLH Manado untuk memprioritaskan hal ini demi keselamatan dan kenyamanan publik,” ucap Jonas Makawata.
Selain itu, Komisi III juga meminta kepada DLH agar mengusulkan tenaga honorer yang bekerja di dinas tersebut untuk diangkat menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku.
“Tentu juga harus diperhatikan aspirasi dari para buruh sampah terkait upah,” tambah Royke Anter.
Menyikapi permintaan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Manado, Supryatna menyatakan komitmennya untuk melaksanakan rekomendasi yang diberikan dalam RDP tersebut.
“Meskipun baru dilantik bersama Sekretaris Dinas, Wulan Mamarimbing, Supryatna menegaskan akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan semua program kerja yang telah dibuat,” pungkasnya.
(FINA)
More Stories
Pjs Walikota Clay Pantau Pasar Murah dan Serahkan Bantuan ke Lansia
Richard Sualang Cek Infrastruktur dan Berdialog Bersama Warga Kleak dan Bumber
Pemusnahan Barang Bukti, Pjs Clay Dondokambey Apresiasi Kerja Keras Polresta Manado