Manado, Warta1.net -Dalam mensosialisasikan Layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) disaat libur Lebaran dan Mudik 2024, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Manado melaksanakan Media Workshop dan Konferensi Pers yang diadakan di Hotel Roger’s Manado, Rabu (20/03/24).
Terkait dengan pengelolaan media publikasi yang terus mendukung program JKN, didalamnya memastikan peserta – peserta Program JKN ini mendapatkan layanan sesuai yang sudah ditetapkan oleh pemerintah khususnya yang ada di wilayah Sulawesi Utara terlebih khusus juga yang ada di wilayah kantor cabang utama Manado. Hal ini disampaikan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Manado Dr. Betsy Roeroe dalam kegiatan Media Workshop dan Konferensi Pers.
“Saat ini memang BPJS kesehatan sudah masuk satu dekade atau sudah masuk tahun kesepuluh pasca bertransformasi dari PT.Askes ke BPJS Kesehatan. Sudah banyak yang dialami oleh peserta – peserta JKN dalam mereka mendapatkan layanan. Pengalaman – pengalaman testimoni yang sudah dialami oleh para peserta, kalau tidak diolah dalam pemberitaan yang lebih baik lagi untuk menjadi berita – berita yang sangat positif, akan sangat membantu bagi mereka yang bisa jadi kalau ada yang belum menjadi peserta JKN atau bisa jadi mereka yang iurannya masih menunggak terus belum ada wernes untuk memastikan bahwa mereka harus menjadi peserta JKN yang aktif supaya bisa saling bergotong royong,” ucap Roeroe.
BPJS Kesehatan adalah sebagai badan info publik, wajib untuk memberikan informasi – informasi untuk publik tentunya. Dengan harapan dengan adanya kegiatan workshop ini, jika nanti ada informasi -informasi yang akan disampaikan supaya boleh terupdate info – info terkini terkait dengan publikasi media.
“Nanti juga dengan adanya kegiatan ini, informasi – informasi atau berita – berita positif tentang program JKN ini bisa tersebarluaskan sehingga menjadi informasi yang sangat membantu untuk kita semua tentunya. Dengan adanya bantuan dari Pers, informasi yang sangat membangun, sangat positif, ini juga program kita akan tetap survive dan boleh menjadi berkat buat banyak orang karena program JKN ini dengan bergotong royong, kita semua akan tertolong,” ungkapnya.
Roeroe mengatakan terkait dengan libur lebaran itu jatuh pada tanggal 8-15 April. BPJS Kesehatan akan menyampaikan informasi – informasi bagaimana supaya masyarakat bisa mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara yang dapat berlaku diseluruh Indonesia.
“BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan. Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia.
Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
“BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” terang Ghufron.
Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024.
“Posko – posko yang sudah disiapkan, menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat – obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini,” ujarnya.
Diketahui, untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati menjelaskan juga bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.
“Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelas Lily.
Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik. Peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.
“Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN,” pungkasnya.
(FINA)