Manado, Warta1.net -Beberapa hari ini beredar berita yang menyebutkan Zeth Natan, Ketua Repdem Kota Manado mengundurkan diri dari jabatan dan keanggotaanya sebagai anggota biasa PDI Perjuangan.
Menanggapi hal tersebut, Johanis Anjas Mairuhu , Wakil Ketua Bidang OKK Repdem Kota Manado didampingi beberapa anggota Repdem Kota Manado menyampaikan rasa syukurnya.
Bahwa pengunduran diri tersebut biasa – biasa saja dan harus ditanggapi dengan rasa syukur, karena menurutnya ZN ini adalah sosok yang pada dasarnya memang tidak layak menjadi Ketua Repdem Manado, selain sosoknya tidak diterima mayoritas akar rumput Repdem, yang bersangkutan juga tidak punya komitmen dan pergerakan yang jelas membangun organisasi.
“Pada Pemilihan Ketua Repdem beberapa tahun lalu, mayoritas komisariat tidak mendukung Zeth menjadi Ketua Repdem Manado. Dari 9 Komisariat yang memberikan hak pilihnya, ada 6 komisariat tidak mendukung. Mayoritas tidak mendukung, karena Zeth selama kepemimpinan sebelumnya tidak punya konsep dan pergerakan yang jelas membangun dan membesarkan Repdem. Zeth juga tidak mau berkorban untuk kepentingan konsolidasi organisasi,” tutur Anjas.
Dirinya menambahkan Zeth harusnya tau diri. Walaupun pada pemilihan lalu mendapat penolakan dari anggota Repdem, pimpinan DPC PDI Perjuangan Manado masih memberikan kesempatan kepada Zeth untuk memperbaiki diri, menahkodai dan membesarkan Repdem Manado, walaupun faktanya sampai saat dia mengundurkan diri tetap tidak punya pergerakan dan konsep yang jelas, serta komitmen membesarkan Repdem. Karena itu sekali lagi kita bersyukur dia mengundurkan diri, karena yang bersangkutan sebenarnya “NOL BESAR”.
Anjas juga menyampaikan bahwa dalam proses Pemilu dan Pilkada yang telah lewat, Zeth sebenarnya tidak punya andil dan kontribusi dalam pemenangan.
“Sekali lagi, Zeth selama kepemimpinan menjadi Ketua Repdem tidak ada pergerakan yang progresif, tidak ada program kerja, tidak ada giat yang mendukung pemenangan Partai baik di Pemilu maupun Pilkada. Jabatan Ketua Repdem Manado itu, tendensinya digunakan untuk kepentingan pribadi, melobi jabatan Ketua Lingkungan ayahnya dan jabatan dirinya di PD Pasar. Saat Pilwakot Manado lalu apa yang dia perjuangkan bagi AARS? Pada TPS nya saja AARS kalah dan dia memang tidak ada pergerakan di lingkungan tempatnya tinggal,” ungkap Anjas.
Dirinya berharap kedepan Repdem Manado bisa dinahkodai oleh kader – kader berkualitas, yang progresif membangun dan membesarkan organisasi, serta tidak mengedepankan kepentingan pribadi.
(FINA)