
MINUT,warta1.net – Optimalkan pengawasan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Ketua Bawaslu Minahasa Utara Rocky Ambar yang didampingi Kordiv P3S Waldi Mokodompit, Kepal Sekretariat Michael Polii dan staf Bawaslu, menghadiri kegiatan Penelitian dan Review Serentak Anggaran Dana Hibah Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam rangka Pengawasan Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Tahun 2024 Gelombang II.
Kegiatan yang dibuka Kordiv SDM Bawaslu RI Harwyn Malonda ini berlangsung di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Senin (03/06/2024).
Dalam sambutannya Harwyn Malonda berpesan agar penggunaan dana hibah pemilihan (Pilkada) harus disesuaikan dengan kebutuhan tugas dan fungsi Bawaslu. dirinya menyinggung agar penyusunan anggaran harus mengutamakan kebutuhan honorarium pengawas “ad hoc’ sesuai Standar Biaya Masukan (SBM) menteri keuangan.
Lebih lanjut mantan ketua Bawaslu Sulawesi Utara ini meminta agar anggaran yang disusun harus mampu menjawab semua kebutuhan yang menjadi tantangan dalam pengawasan Pilkada 2024, termasuk hal-hal yang menjadi isu yang harus ditangani berdasarkan tugas fungsi serta berkaitan dengan penyelenggaraan pengawasan Pilkada 2024.
“Isu-isu yang dimaksud seperti netralitas aparatur sipil negara (ASN), politik uang, politisasi SARA.Termasuk isu yang baru berkembang bisa saja ada masalah-masalah tentang penggunaan artificial intelligent (AI). Itu isu yang memang harus kita antisipasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja kita kedepan,” kata Malonda.
Kordiv SDM Bawaslu RI ini menambahkan, kegiatan yang akan disusun juga harus mengutamakan output, tidak sekedar anggarannya tersedia tapi harus mengutamakan output serta prinsip efisiensi penganggaran, alokasi ‘Cost Sharing’ antara Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota harus sesuai, jangan sampai ada yang kesulitan untuk melaksanakan kegiatan strategis pada pengawasan Pilkada 2024.
“Kami harap tidak ada masalah antara provinsi dan kabupaten/kota karena ini serentak, dibicarakan secara bijak.”imbuhnya.
Sementara Ketua Bawaslu Minahasa Utara Rocky Ambar mengatakan, kegiatan ini sangat strategis dalam kerangka penyusunan kegiatan dan anggaran Bawaslu Minahasa Utara.
“Kita akan segera menyusun ‘timeline’ pelaksanaan kegiatan Pilkada 2024 sampai akhir Desember 2024, sebagaimana arahan yang disampaikan oleh Anggota Bawaslu RI Herwyn Malonda.”kata Ambar.
(Jap)