MINUT, warta1.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara, buka perekrutan 621 orang Petugas Pemutahiran Data Pemilu (Pantarlih) untuk 352 TPS pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti.
Perekrutan ini dibuka sejak Kamis 13 Juni 2024, hal ini disampaikan Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Minahasa Utara Rizky Pogaga.
Pogaga menjelaskan, perekrutan Pantarlih akan dilaksanakan melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.
“Pantarlih ini berjumlah satu orang pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang direkrut dari perangkat desa atau masyarakat umum sekitar TPS. Namun, jika jumlah pemilih dalam satu TPS lebih dari 400 orang, KPU kabupaten/kota dan panitia pemungutan suara (PPS) mengangkat dua pantarlih untuk TPS tersebut,” jelas Pogaga.
Lanjut dikatakan Pogaga, tahapan memuktahirkan data pemilih pilkada dilakukan secara faktual dengan masa kerja mulai dari 24 Juni s.d 25 Juli 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 638 Tahun 2024.
Berikut persyaratannya:
Pengumuman pendaftaran Pantarlih (13 s.d 17 Juni 2024)
– Penerimaan pendaftaran Pantarlih (13 s.d 19 Juni 2024)
– Penelitian Administrasi pendaftaran Pantarlih (14 s.d 20 Juni 2024)
– Pengumuman hasil seleksi Pantarlih (21 s.d 23 Juni 2024)
– Penetapan nama hasil seleksi Pantarlih (23 Juni 2024)
– Pelantikan Pantarlih terpilih (24 Juni 2024)
Syarat dan Dokumen Yang Perlu Disiapkan Calon Pendaftar Pantarlih
Bagi pendaftar Pantarlih tentu harus mengikuti syarat dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Adapun syarat pendaftaran Pantarlih diatur dalam Peraturan KPU Nomor 8 tahun 2022 yaitu:
1. Warga Negara Indonesia yang berusia paling rendah 17 tahun.
2. Berdomisili dalam wilayah kerja Pantarlih
3. Mampu secara jasmani dan rohani
4. Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat
5. Tidak menjadi anggota partai politik atau tidak menjadi tim kampanye atau tim pemenangan peserta pemilu atau pemilihan pada penyelenggaraan pemilu dan pemilihan terakhir.
Selain syarat, pendaftaran Pantarlih juga harus menyiapkan dokumen dan menyerahkan dokumen tersebut ketika pendaftaran. Adapun dokumen tersebut sebagai berikut:
1. Fotocopy KTP Elektronik
2. Surat keterangan sehat secara jasmani dari puskesmas, rumah sakit atau klinik yang disertai hasil pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol
3. Daftar riwayat hidup dengan format yang telah disediakan oleh KPU dan dilengkapi dengan pas foto berwarna ukuran 4×6 cm
4. Fotocopy ijazah SMA/sederajat atau ijazah terakhir
5. Surat pernyataan dengan format yang telah disediakan KPU dilengkapi dengan materai 10.000 yang menyatakan bahwa calon Pantarlih tidak menjadi anggota partai politik, tidak memiliki penyakit penyerta dan sehat secara rohani.
(Jap)