Manado, Warta1.net -Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2024, bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, Jumat (05/07/24).
Dalam sambutannya, Wawali Richard Sualang mengatakan Kota Manado menjadi tuan rumah tempat pelaksanaan. Ini adalah suatu kehormatan bagi Pemerintah Kota Manado yang bisa memfasilitasi, menerima dan menjamu seluruh peserta Musda FKPA Tahun 2024.
“Tentunya sebagai Pemerintah Kota Manado, kita mengapresiasi kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh FKPA. Kita tahu juga di Kota Manado ini ada FKPA Manado yang ada beberapa kegiatan yang bisa disinergiskan dan disinkronkan dengan Pemerintah Kota Manado,”ucap Wawali.
Kota Manado sendiri kata Wawali, sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara sudah menjadi kota jasa dan perdagangan. Tapi tentunya sebagai kota yang berkembang, tetap memperhatikan bagaimana untuk pelestarian alam dan lingkungan. Karena orang lihat potensi untuk Kota Manado, terutama dalam pariwisata ini masih menggantungkan pada pariwisata yang berbasis pada alam dan lingkungan.
“Kota Manado masih sedikit potensi wisata, masih berbasis pada potensi wisata yang masih dalam. Makanya kita juga yang ada di Kota Manado sangat – sangat bergembira ketika ada FKPA ini. Contohnya Kota Manado sudah dibangun infrastrukturnya, tentu ini semua untuk tetap terpelihara termasuk juga kebersihannya,” tuturnya.
Seperti diketahui Kota Manado ini bentangan alam semua. Jadi, sebagai wadah pencinta alam kalau kita mau melaksanakan kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan konservasi tentu di Kota Manado ini masih banyak tempat yang perlu kita jaga, harus menjaga aliran sungai juga. Makanya potensi – potensi ini, Pemerintah Kota Manado harus menyampaikan bukan saja hanya para penggiat pencinta alam yang tergabung dalam FKPA, tapi kepada seluruh masyarakat yang ada.
“Kecintaan kepada lingkungan itu harus dilaksanakan supaya ini menjadi motivasi kepada mereka bagaimana nanti menjaga alam. Hal ini juga ada faktor ekonominya yang berhubungan dengan pariwisata, jadi bisa dalam perekrutan tenaga kerja yang berkaitan dengan alam, harus mempunyai skill dan kemampuan pengalaman,” pungkasnya.
Wawali berharap kedepannya bisa menghasilkan kegiatan – kegiatan, program – program yang menjadi tugas FKPA. Tugas ini bukan sekedar tugas, baik panggilan jiwa, maupun panggilan hobby.
“Kiranya semua bisa menyampaikan dan bisa menularkan minat bakat, pengetahuan, bahkan keahlian bagaimana beraktivitas di alam. Ini juga akan menjadi motivasi bagi seluruh peserta Musda FKPA, bisa menghasilkan hal – hal yang positif, hal – hal yang baik. Kami harapkan semua bisa berguna bagi masyarakat banyak khususnya Sulawesi Utara terlebih di Kota Manado,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan, Ketua Umum FKPA Nanvie Jane Tagah, Bendahara Umum Jeane Lucia Ratu, Sekretaris Umum Alexander Daud, Ketua Harian drg.Marvrits Kanter, Ketua panitia Pdt.Jefry Royke Umboh, Sekretaris panitia Steven Sumolang, Kepala Basarnas Kota Manado George Randang, serta peserta Musyawarah Daerah Forum KPA.
(FINA)