
Manado, Warta1.net -Untuk meningkatkan dan memperkuat pemahaman masyarakat terkait Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), masyarakat perlu juga pemahaman cara berinvestasi yang aman di PBK agar bisa ikut mengambil manfaat dari industri ini. Hal ini disampaikan Kepala Cabang (Kacab) PT Equityworld Futures Manado, Joko Santoso, ST pada Kamis (18/07/24).
“Untuk besok hari, Jumat (19/07/24) nantinya Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX), PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), dan PT Equity World Futures (EWF) Manado dipastikan akan berkolaborasi saat mengadakan edukasi kepada para pelaku bisnis di bidang komoditi, pers, dan masyarakat, yang akan dilaksanakan di Grand Luley Manado. Kamipun meyakini bahwa puluhan peserta pasti akan sangat antusias dalam kegiatan itu,” ucap Joko.
“PT EWF juga sudah secara aktif dan terus menerus melakukan sosialisasi, pembinaan dan berbagai kegiatan lainnya untuk mengembangkan industri PBK ini menjadi sarana investasi yang aman bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut lagi, Joko optimis dengan pertumbuhan perdagangan berjangka dan komoditi, baik di Indonesia dan dunia international, akan terus berkembang di masa yang akan datang.
“Kita bisa menganalisis bahwa komoditi emas di bursa perdagangan internasional selalu menunjukkan pertumbuhan transaksi yang terus naik dan harga komoditi juga menunjukkan terus mengalami kenaikan. Tentunya perdagangan emas ini menjadi sangat menarik bagi masyarakat sebagai media investasi,” jelasnya.
Bersamaan dengan momen Bulan Literasi PBK Juli 2024 ini, Joko sangat senang dan mengapresiasi JFX, KBI maupun EWF yang secara aktif melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat, JFX, KBI dan EWF akan terus bekerja sama agar industri PBK ini bisa dipercaya oleh seluruh masyarakat sebagai sarana investasi yang aman.
Sementara itu, Direktur Utama Jakarta Futures Exchang, Stephanus Paulus Lumintang menambahkan bahwa edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi di industri sebenarnya sudah berjalan namun hanya berjalan sendiri – sendiri.
“Dengan adanya bulan literasi Perdagangan Berjangka Komoditi, diharapkan semua pelaku memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang sama untuk berkomitmen menciptakan industri Perdagangan Berjangka Komoditi yang lebih sehat dan maju. Terutama, memberi perlawanan bersama terhadap praktik – praktik ilegal trading di berbagai sisi,” ungkapnya.
Menurut Paulus, upaya literasi akan secara terus menerus dilakukan, dimana masing – masing perusahaan dengan cara yang berbeda.
“Upaya ini penting untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang perdagangan berjangka komoditi, serta mengajarkan masyarakat menjadi investor yang cerdas. Bagaimana menjadi nasabah dan pialang yang fair sehingga terbentuk kepercayaan atau trust,” tegasnya.
(FINA)