
Manado, Warta1.net -Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Manado menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pengurus Kecamatan di Kota Manado, dengan Tema “Optimalisasi Peran FPK, Bergerak Bersama Menuju Kota Manado Lebih Baik”.
Rakor ini di hadiri oleh Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang, bertempat di Hotel Formosa Manado, Kamis (08/08/24).
Walikota Andrei Angouw dalam sambutannya mengingatkan toleransi yang ada di Kota Manado. Toleransi harus di rawat dan harus perlu komunikasi yang intens, karena komunikasi antar masyarakat sangat baik tanpa melihat perbedaan – perbedaan, baik agama etis dan sebagainya.
“Kita tidak perlu cari tau dia Agama apa. Itulah modal dasar kita kalau di bilang kota toleransi. Kita melihat Kota Manado semakin maju, semakin berkembang, banyak orang yang datang di Kota Manado. Saya berharap kita harus memberikan contoh sehingga yang datang di Kota Manado tidak memandang dari Agama apa, kita harus gencar memberikan contoh yang baik, berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik,” ucap Angouw.
“Saya mengapresiasi untuk rekan – rekan dan seluruh pengurus FPK Kota Manado. Berharap bisa terus mempromosikan FPK, bisa mempromosikan komunikasi antar masyarakat yang juga latar belakangnya bermacam – macam agar Kota Manado boleh menjadi contoh di daerah – daerah lain,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Wawali Richard Sualang juga mengatakan lewat Rakor FPK Kota Manado ini tentu sudah didirikan, diadakan karena memang ini amanat undang – undang dan aturan pemerintah di setiap Kota/Kabupaten di Indonesia. Nantinya FPK yang akan menjadi forum atau media komunikasi aspirasi bagi elemen – elemen kebangsaan yang ada di Indonesia salah satunya di Kota Manado.
“Elemen – elemen kebangsaan ini terdiri dari berbagai suku ras maupun agama yang ada di Kota Manado. Kita ini adalah pelaku dan toko di daerah masing – masing maupun keluarga. Masing – masing suku, masing – masing golongan yang harus dihormati,” kata Sualang.
Sualang berharap dalam FPK ini dapat bersinergis bersama – sama menyamakan visi dan misi bagi kemajuan Kota Manado, menjadi wadah, menjaring semua aspirasi dan komunikasi dari semua golongan yang ada di Kota Manado.
“Saya menilai sampai saat ini FPK berhasil menjalankan tugas dan fungsinya dan juga kedepan tetap mengembangkan forum – forum, komunikasi – komunikasi ini sampai ke tingkat Kecamatan. FPK harus siap memulai dan bagaimana mengartikulasikan, bagaimana mengkomunikasikan kepada masyarakat Kota Manado tentang program – program pembangunan yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua FPK Kota Manado Brian Janny Waleleng, SH menyampaikan bahwa kehadiran FPK ini adalah dalam momentum percepatan gerak untuk menuju Kota Manado maju dan sejahtera. Disini dibutuhkan komitmen bersama dan secara bergotong-royong dengan mengandalkan kekuatan kolektif warga masyarakat melalui perencanaan matang, target dan tahapan yang jelas serta terukur dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Ini adalah kunci dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju dan mandiri. Pembangunan daerah sebagai suatu proses berkelanjutan, harus secara konkret abadi untuk meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan, memperkuat kemandirian dan memajukan peradaban sebagai mitra kerja pemerintah Kota Manado,” kata Waleleng.
Dijelaskannya lagi, kehadiran FPK selayaknya dapat berkontribusi guna mendorong adanya inisiatif dan inovasi yang merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat inovasi menjadi salah satu sarana alat dalam mengakselerasi peningkatan daya saing serta peningkatan pelayanan publik.
“Hal ini sejalan dengan tema FPK Kota Manado bergerak bersama menuju Kota Manado lebih baik. Ini bila dilakukan dalam gerak langkah bersama, yakni melalui proses pelaksanaan integrasi dari pembakaran berbagai aspek interaksi sosial dalam bidang bahasa adat istiadat, seni budaya pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia pancasila yang ada dalam bingkai kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Turut hadir seluruh pengurus FPK tingkat Kota dan Kecamatan, tokoh – tokoh budaya, tokoh – tokoh keagamaan, budayawan, Stafsus Walikota Manado dan tamu undangan lainnya.
(FINA)