
MINUT, warta1.net – Live Streaming pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara tahun 2024 yang disiarkan di Youtube 29 Agustus 2024 kemarin menjadi polemik.
Pasalnya pada saat pendaftaran pasangan calon Melky Jakhin Pangemanan dan Christian Kamagi (MJP-CK) live streming mengalami gangguan indikasi tidak stabil sehingga mengakibatkan putusnya penyiaran yang sedang berjalan di Youtube yang diduga dilakukan secara sengaja oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara.
Menanggapi hal ini, Ketua KPU Minahasa Utara Hendra Lumanauw membatah tudingan tersebut, dijelaskan bahwa saat live streming berlangsung adanya banwitch dari youtube yang diluar sepengetahuan pihak KPU.
“Kalau ada kendala di Youtube, bisa menonton live di Facebook KPU Minut. Kami juga sudah mengkonfirmasi ke pihak EO terkait hal soal yang dimaksud, dan EO mengakui bahwa memang adanya kendala jaringan dalam penayangan di platform Youtube,” beber dia.
Lanjutnya, pastinya peristiwa ini bukan karena disengaja. “Tidak ada niat dari Kami KPU Minut untuk menayangkan setengah-setengah dalam Live Streaming yang kami adakan,” ungkapnya.
Hendra menerangkan, KPU Minut menyimpan Arsip seluruh rekaman secara utuh pada saat pendaftaran kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara.
“Kami meminta teman-teman media dapat menyajikan informasi berita ke publik yang objektiif dan mengedepankan prinsip asas penulisan coverboth side dalam menghadirkan berita,” papar Hendra.
“Melihat tren pemberitaan segelintir media terkait pendaftaran calon terkesan menyudutkan KPU. Tapi tidak mengapa, kami tidak anti kritik. Namun ingin kami ingatkan kaidah dan asas pemberitaan harus terpenuhi dalam setiap pemberitaan,” lanjut hendra.
Hendra menambahkan, polarisasi politik di masyarakat harus dijaga bersama agar itu tidak terjadi. Ia juga berharap media tidak menghadirkan informasi sepihak yang dapat memprovokasi masyarakat.
“Kita sejatinya menghadirkan kesejukan di masyarakat. Terima kasih kepada teman-teman pers yang terus mendukung kerja-kerja penyelenggara di Minahasa Utara demi sukses tahapan Penyelenggaraan Pilkada,”
(Jap)