
MINUT, warta1.net – Calon Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda mengungkapkan sejumlah prestasi dan program selama memimpin Kabupaten Minahasa Utara bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung kepada ratusan relawan E2L-HJP, Minggu (06/10/2024) di JG Center.
“Kurang lebih 3 tahun 6 bulan, kami JGWKL memimpin Minahasa Utara berbagai prestasi telah diraih dalam menata kelola pemerintahan yang baik, mulai dari tata kelola keuangan, pendidikan maupun dibidang kesehatan dan berbagai prestasi lainnya,” ujar Joune Ganda dalam deklarasi dukungan relawan E2L-HJP.
Ia menyebutkan, diawal memimpin Minahasa Utara kondisi tata kelola keuangan Pemkab Minut mendapatkan penilaian tidak wajar dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Penilaian tidak wajar dari BPK ini menandakan tata kelola keuangan pemerintah daerah sebelumya tidak wajar. Ini pekerjaan yang tidak mudah tapi perlahan kami mulai menata kelola keuangan daerah. Setahun kemudian mendapat WTP dan tiga tahun kepemimpinan kami setiap tahun mendapat penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, ” ujar Joune Ganda.
Lanjut dijelaskannya, selain tata kelola keuangan didalam tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Minahasa Utara meraih penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Selama 20 tahun Minahasa Utara berdiri, dimasa kepemimpinan JGKWL mendapatkan penghargaan Meritokrasi Award. Penghargaan ini menunjukkan tata kelola ASN Pemkab Minut di kepemimpinan kami terbaik dan pada Musrenbang Provinsi Sulut 2024, Kabupaten Minahasa Utara ditetapkan sebagai Kabupaten terbaik di Sulut,” katanya.
Kemudian di sektor pendidikan, Joune Ganda menyampaikan berbagai program telah dijalankan JG-KWL diantara penambahan fasilitas pendidikan, melakukan reformasi guru untuk mendidik anak-anak sekolah masuk pada merdeka belajar, memberikan chromebook demi menyiapkan komputer bagi anak-anak dan pemberian seragam sekolah gratis bagi anak-anak SD dan SMP.
“Di sektor kesehatan setiap warga masyarakat yang ber KTP Minahasa Utara bisa berobat gratis, semua sudah dicover BPJS melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang sudah dibayar pemerintah. Bagi masyarakat yang BPJS sudah tidak aktif bisa mengaktifkan BPJS pemerintah,” ujar Joune Ganda.
(Jap)