
Manado, Warta1.net -Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Manado mengadakan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkup Pemerintahan Kota Manado Tahun Anggaran 2024, bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, Senin (28/10/24).
Kegiatan diawali dengan penyampaian isi laporan pelaksanaan Orientasi PPPK yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika, serta pengetahuan dasar.
Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Manado Clay Dondokambey didampingi Asisten II Atto Bulo saat membuka kegiatan menyampaikan visi dan misi utama dari Kota Manado kepada seluruh P3K yang hadir mengikuti orientasi.
“Jadi visi dan misi utama Kota Manado itu sudah jelas, untuk mewujudkan Manado Maju dan Sejahtera, beranda dari Provinsi Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik,” ucap Pjs Clay Dondokambey.
Lanjutnya, jadi Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan visi dan misi sebagai pintu gerbang Asia Pasifik dan Kota Manado juga mempersiapkan sebagai berandanya kenapa?
“Ketika masuk Provinsi Sulawesi Utara kesan pertamanya adalah Kota Manado dan ini memang luar biasa, saya dan kalian (bapak/ibu P3K) pun pasti bangga,” katanya.
Pjs Clay Dondokambey menegaskan bahwa ada empat ratus lima puluh sekian ribu penduduk Kota Manado, kita (ASN) hanya ada enam ribuan. Jadi satu orang ASN dan perangkat pemerintahan akan mewakili 80 orang penduduk.
“Sehingga selalu saya katakan dimana – mana satu orang ASN tidak masuk kerja, tidak maksimal dan produktif dia bisa saja merugikan 80 orang penduduk,” tegasnya.
Disampaikan Clay Dondokambey untuk ASN itu Ekstrak Ordinary Citizen atau lebih dari warga negara yang lain.
“Lebih dari masyarakat biasa, karena kita ASN ikut serta terlibat bersama pemerintah di bawah kendali Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Kota. Jadi kita sebagai ASN Ekstrak Ordinary Citizen,” tukasnya.
Diakhir sambutannya, Pjs Clay Dondokambey mengutip kalimat pesan dari Walikota Andrei Angouw “Jadilah ahli di bidangnya”.
“Sehingga ketika dibutuhkan dalam perencanaan, pelaksanan dan pertanggung jawaban akan selalu siap namun setelah menjadi ahli dalam bidangnya kita dituntut untuk menjadi profesinal,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Manado Donald Supit, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Manado Liny Tambajong dan jajaran bersama para peserta P3K di lingkup Pemerintah Kota Manado.
(FINA)