Jeffry Polii : Hasil Pleno Sudah Ditetapkan KPU, Kemenangan Adalah AARS

Manado, Warta1.net -Setelah dilaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manado 2024 pada Senin (02/12/24), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado menetapkan pasangan calon Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) sebagai Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado periode 2025-2030.

Ketua harian tim pemenangan AARS, Jeffry Polii, SH menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kota Manado yang sudah memilih dan mempercayakan kembali AARS menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado.

“Terima kasih untuk warga Kota Manado khususnya 107.285 suara yang sudah diberikan untuk Pak Andrei dan Pak Richard. Ini adalah kemenangan bersama, kemenangan seluruh warga Kota Manado. Jelas sudah terbaca bahwa hasil akhir adalah kemenangan AARS,” ucap Polii kepada awak media didepan Kantor KPU Manado.

Polii berharap kalau ada klaim – klaim kemenangan agar supaya ini boleh diterima dengan lapang dada. Karena pertandingan politik, pertandingan pemilihan walikota sudah berakhir.

“Ketika rapat pleno rekapitulasi telah ditetapkan pada malam ini, saya berharap sudah tidak ada lagi klaim – klaim kemenangan,” katanya.

Polii juga menjelaskan saat rapat pleno berjalan, saksi pasangan calon nomor 3 meninggalkan ruang rapat pleno rekapitulasi.

“Ketika sudah masuk dan tanda tangan berita acara, sangat disayangkan tidak ada sportifan dari teman – teman saksi pasangan calon. Tidak apa – apa itu hak mereka, tapi bertolak belakang dengan klaim dari teman – teman saksi pasangan calon nomor 3 dengan semangatnya dan ketegasannya menyampaikan kemenangan mereka berdasarkan data rekapan mereka yang bisa combine dari C1,” ujarnya.

Lagi ditambahkan Polii, untuk data C1 plano di upload oleh KPU Kota Manado, disitu resmi KPU RI.

“Dan ternyata ketika dibacakan bertolak belakang. Kami bingung klaim yang disampaikan dalam ruang rapat pleno itu sudah tidak lagi berdasarkan apa yang mereka klaim tapi balik ke hal – hal yang ada kecuranganlah dan sebagainya. Tapi ini adalah satu hal yang biasa dalam dunia politik agar supaya masyarakat tidak dibingungkan dengan hasil atau klaim yang disampaikan oleh pasangan calon nomor 3. Saya kira ini sudah berakhir, ini sudah final karena ini sudah resmi ditetapkan,” tutupnya.

(FINA)