
Manado,Warta1.net – Wadah Asosiasi Online (WAO) Sulawesi Utara mendesak agar pemerintah memberikan sanksi tegas kepada SPBU nakal yang menjual BBM subsidi kepada penimbun. Hal ini perlu dilakukan karena praktek illegal tersebut sangat merugikan masyarakat dan para driver online yang terpaksa harus mengisi BBM di depot untuk menghindari antrian panjang di SPBU.
Ketua WAO Sulut Edwin Langkay mengatakan, praktek BBM ilegal belakangan ini semakin marak dan menjadi masalah serius, karena praktek ini telah mencakup penyelundupan, penimbunan, hingga penjualan BBM bersubsidi secara ilegal. Untuk itu pemerintah harus mengambil langkah tegas dalam menyikapi permasalahan tersebut.
“BBM bersubsidi yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat yang berhak sering kali dialihkan atau disalahgunakan oleh oknum yang ingin mencari keuntungan pribadi. Hal ini tidak hanya merugikan pemerintah dari sisi ekonomi, tetapi juga merugikan masyarakat yang seharusnya berhak mendapatkan akses BBM dengan harga terjangkau. Untuk itu kami mendesak agar pemerintah menindak tegas SPBU nakal di kota Manado.”ujar Langkay.
Langkay berharap pemerintah segera melakukan penertiban serta penindakan secara hukum di setiap SPBU agar memberikan efek jerah, sehingga tidak ada lagi SPBU yang melakukan pengisian dengan gelon serta tab BBM jenis subsidi.
“Wadah Asosiasi “Online” (WAO) Sulawesi Utara tetap mendukung pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian guna menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan tidak melakukan aksi unjuk rasa serta menjamin kenyamanan dalam melayani konsumen atau pengguna angkutan online.”tuturnya.
Ia menambahkan, Wadah Asosiasi “Online” (WAO) Sulawesi Utara juga sering melakukan kegiatan seosial seperti pembagian sembako terhadap angkutan online untuk membantu para driver online agar kegiatan para driver online tidak mengalami kemunduran dalam jasa pelayanan angkutan online di kota Manado.(**)